Israel – Pasukan pendudukan Israel menahan jurnalis Palestina, Hamza Hamdan, dan fotografer Fadi Yassin saat mereka meliput invasi yang sedang berlangsung di Tulkarm dan kamp pengungsiannya. Insiden ini terjadi di Tepi Barat utara yang diduduki, di mana kekerasan dan penahanan terhadap warga Palestina, termasuk pekerja media, semakin meningkat.
Kedua jurnalis tersebut ditangkap ketika sedang melaporkan situasi di lapangan, di mana pasukan Israel melakukan serangan dan penggerebekan. Kelompok media Palestina mengecam penahanan ini sebagai upaya untuk membungkam peliputan independen atas kekerasan yang terjadi di wilayah pendudukan.
Organisasi hak asasi manusia dan pers internasional telah berulang kali menyoroti serangan Israel terhadap jurnalis Palestina, yang sering kali menghadapi intimidasi, kekerasan, dan penangkapan sewenang-wenang. Insiden terbaru ini semakin memperkuat kekhawatiran atas kebebasan pers di wilayah konflik.
Hingga saat ini, otoritas Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan penahanan kedua jurnalis tersebut. Keluarga dan rekan kerja Hamdan dan Yassin menuntut pembebasan segera mereka, sementara tekanan global terhadap Israel untuk menghentikan penindasan terhadap media Palestina terus menguat.