Berlin – Sebuah band Irlandia yang berkeliling Eropa mengadakan pertunjukan di Jerman dibatalkan setelah tempat tersebut menolak untuk mengizinkan bendera Palestina di atas panggung atau spanduk “Free Palestine“.
The Murder Capital, sebuah kelompok post-punk yang dibentuk di Dublin, akan tampil di klub Gretchen di Berlin pada Sabtu malam.
Pembatalan itu terjadi beberapa minggu setelah band hip-hop Irlandia Kneecap memiliki beberapa konser di Jerman dan Inggris dibatalkan setelah menjadi berita utama selama beberapa minggu terakhir karena menyerukan perang mematikan Israel di Gaza selama konser dan kemudian untuk video dari konser yang muncul kembali.
Dalam sebuah video yang diposting online, penyanyi The Murder Capital, James McGovern, mengatakan kepada mereka yang menunggu di luar tempat bahwa mereka telah diberitahu bahwa mereka tidak dapat memiliki bendera di atas panggung, mereka juga tidak dapat memiliki spanduk bertuliskan: “Free Palestine.”
“Jadi ini bukan hanya tentang bendera nasional, ini tentang pernyataan politik, dan bagi kami, ini bukan hanya pernyataan politik, ini adalah pernyataan kemanusiaan,” katanya, menambahkan: “Ini tentang orang-orang yang sekarat dan sedang dibantai setiap hari dan itu terjadi sekarang.”
McGovern, yang mengatakan dia hanya berbicara atas nama band, dan bukan kru atau manajemen, sambil memegang bendera Palestina, mengatakan itu akan “salah” bagi band, yang telah memiliki bendera di atas panggung untuk “pertunjukan yang tak terhitung jumlahnya”, untuk melepasnya “hanya agar tempat itu tetap bahagia”.
Dalam sebuah posting di media sosial, klub Gretchen mengatakan “sangat menyesal” bahwa acara itu tidak berjalan, mengatakan itu memiliki kebijakan “tidak ada bendera nasional” selama bertahun-tahun.
“Itu berarti bahwa kami tidak mentolerir bendera nasional apa pun di tempat kami,” tulisnya, menambahkan bahwa itu ditulis dalam aturan tempatnya “sehingga seniman sadar”.
“Selama pemeriksaan suara sore ini ternyata band ini memiliki bendera Palestina di atas panggung. Kami meminta mereka untuk mengambil bendera, tetapi mereka memutuskan bahwa untuk mereka dan pertunjukan mereka bendera ini terlalu penting untuk dapat melakukan pertunjukan tanpa.
“Kami mencoba menjadi tempat yang aman bagi banyak komunitas yang berbeda dan benar-benar percaya bahwa musik mampu membangun jembatan, di luar perbatasan dan kebangsaan. Oleh karena itu, kami sangat percaya bahwa bendera nasional tidak membantu sama sekali,” katanya.
The Murder Capital diatur untuk melakukan sejumlah pertunjukan di seluruh Eropa dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang, dan dalam sebuah posting pada hari Minggu, dikatakan tempat di kota Cologne Jerman juga mengatakan kepada band mereka tidak dapat memiliki bendera Palestina di atas panggung.
McGovern mengatakan kepada pengikutnya bahwa band ini berencana untuk melakukan pertunjukan akustik luar ruangan di Cologne’s Rheinpark pada Minggu malam alih-alih bermain di tempat tersebut.
“Bendera Palestina sendiri harus berada di panggung kita dan perlu terlihat di mana-mana di dunia. Orang-orang ini diberantas, kelaparan, dibom,” katanya, seraya menambahkan bahwa Israel telah melakukan “kejahatan perang dan genosida” terhadap warga Palestina.
