Seanteronews – Pemerintah Suriah dilaporkan akan mencetak mata uang baru sebagai bagian dari reformasi ekonomi nasional. Proses pencetakan direncanakan berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA) dan Jerman, menurut laporan yang dikutip dari Reuters.
Langkah ini mencerminkan upaya Suriah untuk menghapus simbol-simbol lama rezim, termasuk penghapusan gambar Presiden Bashar al-Assad dari desain uang lama, yang akan dikeluarkan dari peredaran secara permanen.
Versi terbaru mata uang Suriah ini dikabarkan akan hadir dengan desain baru yang lebih netral dan modern, sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun ulang kepercayaan publik dan membuka lembaran baru dalam sejarah politik serta ekonominya.
Mata uang baru ini juga diharapkan dapat menstabilkan sistem keuangan Suriah, yang selama bertahun-tahun tertekan akibat perang saudara, sanksi internasional, dan inflasi tinggi.[]