Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada Senin penerapan blokade laut terhadap Pelabuhan Haifa yang berada di wilayah pendudukan Palestina, menjadikan pelabuhan strategis yang dikuasai Israel tersebut sebagai sasaran baru. Langkah ini merupakan respons atas agresi Israel yang terus berlanjut dan semakin meningkat terhadap Gaza, termasuk kampanye kelaparan yang diakibatkan oleh blokade.
Dalam pernyataan resmi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara YAF, memperingatkan seluruh perusahaan pelayaran yang memiliki kapal di Pelabuhan Haifa atau dalam perjalanan menuju pelabuhan tersebut agar menganggap serius pengumuman dan peringatan yang akan datang.
Peningkatan ketegangan ini terjadi setelah keberhasilan penegakan blokade di Pelabuhan Umm al-Rashrash, yang juga dikenal sebagai Eilat, yang menghentikan operasinya akibat tekanan militer dari Yaman.