Serangan udara Israel menghantam fasilitas rumah sakit utama di Gaza, menghancurkan infrastruktur medis vital dan memperdalam krisis kemanusiaan.
Salah satu serangan menargetkan gudang obat utama di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan. Serangan itu membakar sebagian besar obat-obatan yang tersisa yang disimpan di sana. Karena blokade, gudang sudah hampir kosong.
Rekaman video dari gudang menunjukkan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan parah. Hanya beberapa barang medis dasar yang selamat.
Dalam serangan terpisah, pasukan Israel menghantam generator di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara. Pemogokan itu menyebabkan pemadaman listrik total.
“Rumah sakit sudah gelap,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan. “Penghancuran generator rumah sakit berarti penutupan total layanan medis.”
Kementerian memperingatkan bencana kesehatan yang menjulang jika serangan tersebut berlanjut. “Kami melihat penargetan sistematis Israel terhadap rumah sakit sangat berbahaya,” kata pernyataan itu. “Jika ini terus berlanjut, runtuhnya seluruh sistem kesehatan Gaza tidak bisa dihindari.”
Serangan udara datang di tengah situasi yang sudah mengerikan di Strip, di mana sebagian besar fasilitas medis telah beroperasi di bawah pengepungan dan dengan hampir tidak ada persediaan.
Sektor kesehatan Gaza runtuh di bawah tekanan. Banyak rumah sakit sekarang berfungsi tanpa listrik, bahan bakar, atau obat yang cukup, meninggalkan dokter untuk merawat pasien dalam kondisi yang tidak mungkin.