Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka peluang emas bagi para lulusan madrasah aliyah dan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Program Beasiswa Pemerintah Kerajaan Maroko tahun akademik 2025 resmi diumumkan!
Kesempatan ini diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi jenjang Sarjana (S1) di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Maroko. Seleksi dilakukan melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Persyaratan Umum Beasiswa Maroko 2025:
- Warga Negara Indonesia beragama Islam.
- Lulusan satuan pendidikan Mu’adalah, Madrasah Aliyah, atau Pondok Pesantren Salafiyah.
- Memiliki ijazah dan nilai rata-rata minimal 70.
- Usia maksimal 23 tahun pada saat pendaftaran.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama studi.
Cara Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi Kementerian Agama. Para pendaftar diminta menyiapkan dokumen berikut:
- Fotokopi ijazah dan nilai akhir.
- Pas foto terbaru.
- Surat keterangan sehat.
- Surat rekomendasi dari pimpinan pondok pesantren atau madrasah.
- Formulir pendaftaran yang dapat diunduh dari situs resmi Kementerian Agama.
Jadwal Penting:
- Pendaftaran dibuka: Mei 2025
- Batas akhir pengiriman berkas: Juni 2025
- Seleksi administratif dan wawancara: Juli 2025
- Pengumuman hasil seleksi: Agustus 2025
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, asrama, serta tunjangan bulanan yang disediakan oleh Pemerintah Kerajaan Maroko. Program ini menjadi salah satu jalur strategis dalam meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia di panggung global, khususnya di dunia pendidikan Islam.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi https://pusatbahasaptki.or.id