Empat negara Eropa — Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Norwegia — secara resmi menyerukan agar Palestina diberikan keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Seruan ini menjadi bagian dari upaya internasional yang terus berkembang untuk mendorong pengakuan atas kedaulatan Palestina di tengah konflik yang terus berlangsung di Gaza dan Tepi Barat.
Dalam pernyataan bersama, keempat negara menyebut bahwa pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat adalah langkah penting menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. Mereka menegaskan bahwa status Palestina di PBB harus ditingkatkan dari “negara pengamat” menjadi anggota penuh dengan hak suara penuh.
Dukungan ini juga dianggap sebagai bagian dari dorongan terhadap solusi dua negara yang selama ini mandek akibat kebijakan sepihak Israel dan minimnya tekanan internasional yang efektif. Negara-negara tersebut menilai bahwa status penuh di PBB akan memperkuat posisi diplomatik Palestina di forum internasional.
Saat ini, keanggotaan penuh Palestina di PBB masih terganjal karena membutuhkan dukungan dua pertiga dari Majelis Umum PBB dan tidak adanya veto dari anggota tetap Dewan Keamanan. Namun, dukungan terbuka dari negara-negara Eropa ini memberi sinyal kuat akan pergeseran arah diplomasi global.
Langkah ini juga menambah tekanan terhadap negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, untuk meninjau kembali posisinya terhadap konflik Palestina-Israel. Dukungan Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Norwegia mempertegas bahwa pengakuan internasional terhadap Palestina kini semakin menguat.
