Seanteronews – Negosiator nuklir utama Iran, Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, mengumumkan bahwa Teheran sedang mempersiapkan tanggapan resmi terhadap proposal terbaru yang diajukan oleh negosiator AS Steve Witkoff. Berbicara dalam sidang kabinet pada Minggu malam, Araghchi mengonfirmasi bahwa proposal tersebut telah disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi, yang melakukan kunjungan singkat ke Teheran. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X pada hari sebelumnya, Araghchi mengatakan Iran akan menanggapi tawaran tersebut “berdasarkan prinsip, kepentingan nasional, dan hak-hak rakyat Iran atas proposal tersebut.”
Semalam, Araghchi tiba di ibu kota Mesir, Kairo, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Abdel Fattah el-Sisi dan Menteri Luar Negeri Badr Abdel Aaty. Para pejabat tersebut akan membahas perkembangan regional terkini, upaya untuk menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel di wilayah Palestina yang diduduki, serta isu-isu internasional lainnya.
Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami, telah mengumumkan bahwa kemajuan telah dicapai dalam perundingan nuklir tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat. Eslami menyatakan pada hari Sabtu bahwa telah ada beberapa kemajuan dalam perundingan tidak langsung yang sedang berlangsung dengan AS, sambil menentang konsep “pengayaan nol”, menggambarkan percakapan tersebut sebagai hiperbola belaka yang ditujukan semata-mata untuk komunitas Zionis. Menteri luar negeri Iran, Abbas Araghchi, menekankan bahwa hak negara untuk memperkaya uranium berasal dari “mentalitas dan prinsip penolakan dominasi asing.”
