Seanteronews — Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh menggelar kegiatan sosialisasi program bersama Bank BTPN Syariah pada Senin, pukul 14.30 WIB, bertempat di Aula Meudrah STIS NU Aceh. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi, serta perwakilan resmi dari pihak Bank BTPN Syariah.
Dalam sambutannya, perwakilan kampus menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis yang telah terjalin dengan BTPN Syariah melalui nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka berbagai peluang pengembangan karier dan kapasitas mahasiswa di masa mendatang.
Sosialisasi ini memaparkan tiga program utama yang menjadi fokus kerja sama, yaitu:
1. Program Hiring (Rekrutmen Langsung):
Mahasiswa STIS NU Aceh menjadi prioritas dalam proses rekrutmen tenaga kerja oleh BTPN Syariah. Hal ini merupakan bentuk implementasi konkret dari kerja sama kelembagaan, sekaligus sebagai bukti pengakuan terhadap kualitas lulusan STIS NU Aceh.
2. Program Magang Mahasiswa:
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjalani program magang di berbagai unit kerja BTPN Syariah. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis di dunia kerja, khususnya dalam bidang keuangan syariah, pelayanan masyarakat, dan manajemen pemberdayaan ekonomi.
3. Program Pemberdayaan Nasabah:
Melalui sinergi antara kampus dan bank, mahasiswa juga dapat dilibatkan dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi nasabah BTPN Syariah, terutama pada sektor usaha mikro dan kecil. Ini sejalan dengan misi kampus untuk mencetak lulusan yang memiliki kepedulian sosial dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan tim dari BTPN Syariah. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi, terutama terkait peluang kerja dan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya program ini, STIS Nahdlatul Ulama Aceh berharap dapat terus memperkuat keterlibatan institusi pendidikan dalam pembangunan ekonomi berbasis syariah di Aceh, sekaligus mencetak generasi profesional yang berintegritas dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman.[]
