ACEH

Tradisi Meugang: Warisan Budaya Aceh Jelang Idul Adha

Oleh: Mutia Ulfa, M.Pd (Ketua Prodi PIAUD STAI Nusantara Banda Aceh)

Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah, yang sangat kental dengan syariat Islam. Kedudukan pemerintahan Aceh berpusat pada kota Banda Aceh. Pada saat itu, Aceh dulunya sebuah negeri tersendiri yang diberi nama kota Banda Aceh. Kota Banda Aceh ini dahulu sering dikunjungi oleh pedagang Arab, China, dan Eropa.

Banda Aceh juga disebut ibu kota kesultanan Aceh Darussalam yang berdiri sejak abad ke-14. Yang dipimpin oleh raja Aceh. Pada masa itu, Banda Aceh adalah salah satu kota Islam tertua di Asia tenggara. Sejarah juga mencatat bahwa Aceh adalah salah satu pintu masuk dan penyebaran agama Islam di Indonesia.

Kerajaan Aceh juga dibangun berdasarkan puing-puing kerajaan Hindu-Budha yang dulu pernah ada di Aceh yang lebih dahulu berkembang daripada kerajaan lainnya. Seperti kerajaan HinduBudha yang berkembang di Aceh adalah seperti kerajaan Indrapatra, kerajaan Indrapurwa, dan kerajaan Indrapura. Ketiga kerajaan peninggalan Hindu-Budha masih dapat dilihat hingga saat ini, dimana ketiga kerajaan terssebut terletak di pesisir laut Banda Aceh dan Aceh Besar.

Selain itu, Aceh juga memiliki suku, budaya, ragam, tradisi yang banyak dan berbeda. Membahas mengenai suku, budaya, ragam, tradisi tidak akan selesai dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu keanekaragaman Aceh bisa ditilik melalui tarian, kerajinan, bahasa, pakaian adat, makanan, bahasa, dan lain sebagainya.

Akibat keberagaman ini yang terjadi kapan saja, dimana saja, bahkan juga dalam menyambut hari istimewa dalam Islam yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. Kita ketahui bahwa hari raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada 10 Zulhijjah tanggal 6 Juni tahun 2025. kali ini tinggal hitung hari, antusias masyarakat Aceh juga sangan luar biasa dalam menyambut hari raya Idul Adha yang penuh berkah ini.

Firman Allah dalam Al Quran surah Al Hajj:34

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa menyembelih hewan kurban dengan niat karena Allah SWT merupakan wujud rasa syukur dan kepasrahan kita kepada-Nya. Hewan kurban sendiri merupakan bagian dari rezeki yang dikaruniakan Allah kepada kita. Mengurbankan satu ekor hewan oleh setiap muslim tidak akan mengurangi rezeki yang telah ditetapkan oleh Allah.

Meugang atau Makmeugang adalah sebuah tradisi  menyembelih kurban sapi atau kambing yang dilakukan warga Aceh dalam menyambut hari Raya, baik hari raya Idul Fitri maupun idul Adha. Daging sapi atau kambing yang sudah disembelih kemudian dimasak dan dinikmati bersama keluarga, kerabat, dan juga anak yatim. Pada setiap perayaan meugang seluruh anggota keluarga biasanya memasak dan menikmati hidangan daging bersama di rumah. Tidak memasak daging pada hari Meugang dianggap sebagai hal yang tidak lazim. Tradisi ini juga memiliki makna religius karena dilakukan bertepatan dengan hari-hari besar dalam Islam.

 

Sebenarnya, tradisi Meugang tidak memiliki keistimewaan tertentu. Namun, tradisi ini menjadi momen berharga bagi keluarga untuk berkumpul dan makan bersama dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha. Pada saat Meugang, anggota keluarga yang merantau, termasuk anak-anak atau kerabat yang telah berkeluarga dan tinggal jauh, biasanya akan pulang kampung lebih awal untuk turut merayakannya.

Puncak acara Meugang adalah menyantap hidangan daging yang telah diolah bersama berbagai lauk pendamping, dan disantap secara bersama-sama. Umumnya, daging dimasak sesuai dengan cita rasa khas daerah masing-masing. Tidak hanya daging, makanan lain juga disediakan saat meugang seperti timphan, leumang, dan juga tapai ketan yang dijadikan snack saat setelah makan bersama keluarga.

Meja Redaksi Seanteronews

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.