INTERNASIONAL

Iran Pesan Ribuan Ton Komponen Rudal Balistik dari China

Iran dilaporkan telah memesan ribuan ton komponen rudal balistik dari China dalam langkah yang disebut sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan nasional. Informasi ini pertama kali diungkap oleh sejumlah pejabat intelijen Barat yang memantau aktivitas pengiriman logistik militer global. Transaksi ini memicu kekhawatiran di kalangan negara-negara Barat terkait meningkatnya kemampuan militer Iran di tengah ketegangan geopolitik yang terus memanas di Timur Tengah.

Laporan menyebut bahwa pengiriman dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan dokumen dan perusahaan perantara untuk menghindari sanksi internasional. Komponen yang dipesan mencakup bagian penting seperti bahan bakar padat, sistem pemandu, hingga casing logam khusus untuk rudal jarak jauh. Meski belum dikonfirmasi secara resmi oleh pemerintah China dan Iran, data pelacakan kargo menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pengiriman material militer dari pelabuhan-pelabuhan utama China ke kawasan Teluk.

Pihak berwenang Iran menolak tudingan bahwa pembelian komponen tersebut melanggar hukum internasional. Mereka menyatakan bahwa penguatan sistem rudal adalah hak setiap negara untuk mempertahankan kedaulatannya. Iran juga menegaskan bahwa pengembangan rudal balistik merupakan bagian dari strategi pertahanan, bukan untuk menyerang negara lain, termasuk sekutu-sekutu Barat di kawasan.

Langkah ini menambah ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Israel, yang sebelumnya telah mengecam keras setiap upaya pengembangan senjata strategis oleh Teheran. Beberapa analis memperkirakan bahwa kesepakatan ini bisa mempercepat pengembangan rudal jarak menengah dan jauh oleh Iran dalam waktu dekat, meningkatkan risiko konflik terbuka di kawasan.

Seiring dengan meningkatnya sorotan internasional, berbagai negara kini mendesak penyelidikan lebih lanjut atas transaksi tersebut. Sementara itu, pengamat militer menyebut bahwa kolaborasi Iran dan China dalam bidang pertahanan bisa menjadi sinyal perubahan kekuatan geopolitik global, terutama jika dukungan teknologi dari Beijing terus mengalir ke Teheran tanpa pengawasan yang ketat.

Meja Redaksi Seanteronews

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.